Halaman

Jumat, 11 Maret 2011

8 Kompetensi Kepala Sekolah/Madrasah Ideal

Kepemimpinan (leadership) memiliki beragam definisi, namun bisa dirumuskan secara umum sebagai suatu proses memengaruhi, memotivasi, serta memelihara hubungan kerja sama dan kerja kelompok untuk mencapai tujuan organisasi. Dalam pendidikan, tujuan sudah tertuang dalam Undang-undang Dasar 1945, dan untuk mencapai tujuan masing-masing dibutuhkan sosok kepemimpinan (leadership).

Sebagai sebuah organisasi, sekolah merupakan lembaga yang bersifat kompleks dan unik. Di dalamnya terdapat berbagai dimensi yang saling berkait dan menentukan, serta memiliki ciri tertentu yang tidak dimiliki organisasi lain. Berkembang tidaknya sekolah amat dipengaruhi oleh kepemimpinan dari kepala sekolah/Madrasah yang merupakan pejabat formal, manajer, pemimpin, pendidik, dan juga sebagai staf.
Sebagai pejabat formal, kepala sekolah/Madrasah diangkat melalui proses, prosedur, dan peraturan yang berlaku. Sebagai manajer, kepala sekolah/Madrasah merupakan seorang perencana, organisator, dan pengendali. Dalam hal ini kepala sekolah/Madrasah harus memerhatikan tiga hal, yaitu proses; pendayagunaan seluruh sumber organisasi; dan pencapaian tujuan organisasi yang telah ditetapkan.
Sebagai pemimpin, kepala sekolah/Madrasah harus mampu mendorong timbulnya kemauan yang kuat dengan penuh semangat dan percaya diri para guru, staf dan siswa dalam melaksanakan tugas masing-masing. Juga memberikan bimbingan dan pengarahan para guru, staf dan para siswa serta memberikan dorongan memacu dan berdiri di depan demi kemajuan dan memberikan inspirasi sekolah dalam mencapai tujuan.
Tuntutan masyarakat untuk mendapat pendidikan yang baik, murah dan berkualitas adalah tantangan yang harus dijawab dengan arif, akurat, informatif dan aplikatif oleh kepala sekolah/Madrasah. Namun harus pula dipahami, dapatkah sekolah yang berkualitas terkelola dengan dana minim? Jika ada sekolah yang kekurangan dana tetapi berkualitas, sungguh luar biasa kinerja kepala sekolah/Madrasah beserta seluruh jajarannya.
Secara teoritis seorang kepala sekolah/Madrasah dituntut untuk profesional agar tujuan yang telah ditetapkan dapat tercapai dengan maksimal.

Setidaknya ada 8 kompetensi yang harus dimiliki seorang kepala sekolah/Madrasah untuk bisa melaksanakan tugasnya dengan baik.
1. Memiliki rasa tanggung jawab yang besar atas terlaksananya seluruh kegiatan yang mendukung tercapainya tujuan sekolah/pendidikan.
2. Memiliki kemampuan untuk memotivasi orang untuk melaksanakan tugasnya dengan penuh tanggung jawab dan ikhlas.
3. Memiliki rasa percaya diri, keteladanan yang tinggi dan kewibawaan.
4. Dapat menjalin hubungan yang harmonis dengan masyarakat dan dapat melibatkan mereka secara aktif dalam rangka mewujudkan tujuan sekolah.
5. Mampu membimbing, mengawasi dan membina bawahan (guru) sehingga masing-masing guru memperoleh tugas yang sesuai dengan keahliannya.
6. Berjiwa besar, memiliki sifat ingin tahu dan memiliki pola pikir berorientasi jauh ke depan.
7. Berani dan mampu mengatasi kesulitan.
8. Selalu melakukan inovasi di segala hal. menjadi tuntutan yang perlu dimiliki oleh seorang kepala sekolah/Madrasah.

8 kompetensi di atas merupakan syarat ideal kepala Sekolah/Madrasah dalam membangun pendidikan ditengah-tengah tuntutan jaman dan tuntutan masyarakat. Jika 8 kompetensi ideal tadi belum bisa terpenuhi, maka ideal minimal seorang kepala sekolah/Madrasah adalah memiliki idealisme untuk memajukan sekolah, memajukan profesionalisme guru, memajukan kretifitas siswa dan membangun soft skill komunitas sekolah yang dipimpinnya.

Siapapun kepala sekolah/Madrasah yang memimpin suatu sekolah apabila mampu melakukan fungsi komunikasi yang baik dengan semua pihak, maka penilaian yang umum diberikan oleh guru, siswa, staf dan masyarakat sudah cukup untuk menyatakan bahwa kepala sekolah/Madrasah tersebut adalah kepala sekolah/Madrasah yang ideal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar