HAK DAN KEWAJIBAN

Bab 8
Hak dan Kewajiban Suami Istri


Setelah majelis akad nikah selesai, maka bolehlah kedua pengantin bertemu. Istri hendaklah bersiap di dalam kamarnya dengan pakaian yang indah dan wangi-wangian yang menyegarkan. Istri hendaklah bersiap bagaikan menunggu sesuatu yang baru dalam hidupnya. Walaupun begitu jangan merasa takut, berdebar dan malu.

1. Masuk kamar
Suami ketika akan masuk kamar hendaklah terlebih dahulu memberikan salam dan meminta izin untun masuk, setelah diizinkan masuklah dengan mengucapkan Artinya :
Semoga Allah memberkati kita dalam persahabatan ini.
Kemudian bacalah doa berikut Artinya :
Ya Allah aku memohon kepada Engkau kebaikanya dan kebaikan wataknya dan aku berlindung dengan engkau dari kejahatanya dan kejahatan wataknya.
Doa ini dibaca seraya memegang ubun-ubun istrinya.
Kemudian istrinya menyambutnya dengan ucapan Artinya :
Bagaimana setelah engkau melihat istrimu ini? Semoga Allah memberkati engkau.
(Riwayat Bukhari)
Suatu perkara yang harus diingat adalah bahwa sebelum mengauli istri pastikan bahwa mas kawin telah dibayar. Jika belum membayarnya, hendaklah dibayar pada waktu itu juga. Jika tidak istri diperbolehkan menghalangi suaminya dari menyetubuhinya. Sabda Rasulullah SAW Artinya :
Maka apabila dia (suami) masuk wajiblah baginya(istri) mas kawin, yaitu yang menghalalkan farajnya.

2. Menggauli istri
Meskipun istri diibaratkan sebagai ladang bagi suami dan begitu juga sebaliknya namun untuk membajaknya mestilah sesuai dengan cara yang dibenarkan oleh syariat :
a.Bergurau dan bercumbu kasih hendaklah didahulukan sehingga timbulah rasa kemesraan hubungan suami istri. Ini merupakan muqaddimah persetubuhan. Mereka yang langsung melakukan persetubuhan tanpa diawali dengan muqaddimah, maka samalah seperti pemerkosaan. Sudah tentu ini membahayakan istri. Rasulullah pernah melarang perbuatan tersebut dengan sabdanya Artinya :
Rasulullah melarang seseorang menggauli istrinya sebelum bercumbu-cumbu.
(Riwayat: Al-Khatib)
b.Bacalah doa sebelum menggaulinya Artinya :
Dengan nama Allah, Ya Tuhan jauhilah kami dari syaitan dan jauhilah dari segala syaitan yang engkau rezekikan pada kami. (Riwayat: Al Bukhari dan Muslim)
c.Jauhilah dari bertelanjang bulat karena itu menyamakan dengan sifat binatang. Sabda Rasulullah SAW Artinya :
Apabila seseorang dari kamu menggauli istrinya hendaklah menutupi tubuh keduanya dan janganlah bertelanjang bulat seperti keledai. (Riwayat At-Tabrani)
e.Apabila sudah hampir terpancarnya air mani maka bacalah doa Artinya :
Segala puji bagi Allah yang menciptakan manusia dari Air (mani).
f.Jika berhasrat untuk mengulangi yang kedua kalinya atau seterusnya. Disunatkan suami membasuh zakarnya. Sabda Rasulullah SAW Artinya :
Apabila seseorang dari kamu menggauli istrinya dan berhasrat untuk mengulanginya lagi maka hendaklah membasuh zakarnya. (Riwayat Al-Baihaqi)
Peraturan yang disebutkan di atas hendaklah dijadikan panduan setiap kali hendak melakukan persetubuhan. Hanya, sebaik-baiknya waktu bersetubuh ialah :
1.Waktu malam
2.Perut tidak terlalu lapar dan tidak terlalu kenyang
3.Tidak terlalu mengantuk
Persetubuhan boleh dilakukan sesering mungkin. Meskipun demikian tidaklah elok jika dilakukan setiap hari dan makruh jika tidak dilakukan dalam tempo empat hari. Artinya sejarang-jarang persetubuhan itu ialah empat hari sekali.

3. Istri yang baik
Istri yang dapat memahami segala kemauan suami itulah istri yang baik. Oleh karena itu istri yang hanya rajin menyediakan keperluan makan dan pakain untuk suami belumlah bisa disebut istri yang baik. Sebaliknya mereka yang bisa memahami seks suami itulah yang dikatakan baik. Sabda Rasulullah SAW Artinya :
Sebaik-baik wanita (istri) adalah mereka yang menjaga dengan baik kehormatan dirinya dan bernafsu terhadap suaminya. (Riwayat Ad Dailami)
Sehubungan dengan itu Rasulullah bersabda Artinya :
Apabila seorang lelaki mengajak istrinya ketempat tidur, lalu ia enggan sehingga dia (suami) marah terhadapnya, niscaya malaikat melaknatinya sampai waktu subuh. ( Riwayat Ahmad)

Istri yang pandai memelihara soal-soal begini sudah tentu suaminya akan bertambah sayang dari hari ke hari. Sikap begini selain manfaatnya dapat dikecapi juga oleh istri, secara tidak langsung juga dapat membantu suaminya untuk tidak terjebak melakukan maksiat ketika di luar rumah. Bagaimana tidak? Yang dirasakan di dalam rumah lebih istimewa daripada yang di luar rumah.